Anda sudah punya bekal yang bagus, Anda itu kaya, sebab Anda melakoni banyak hal. Mungkin orang bilang kau tidak fokus, Mas. tapi saya menilai Anda orang yang fokus, dan memang sudah seharusnya manusia itu belajar menjadi multi talenta, supaya kaki bisa memijak di tiga gunung untuk memeluk rembulan dalam satu kesatuanw aktu. Bagaimana caranya bisa memijak di tiga gunung sementara kaki kita hanya dua, maka buat saja kaki bayangan, yaitu imajinasi. Bagaimana imajiansi itu semakin mengental?
Cobalah gunakan cara purba, cara lama, entah apa orang menamaninya, sebelum tidur, usahakan tiga menit saja merenung, tafakur, kontemplasi, orang bilang semedi, orang bilang meditasi. Kamu kan pernah belajar satipana atau kantong bolong, kamu tahu menggerayang raga, menggerayang dunia, menggerayang sukma. Jangan terlalu lama, tiga menit saja, tapi lakukan dengan rutinitas.
Membosankan memang rutinitas itu, setiap hari kita harus sembahyang, bekerja. Tapi memang hidup ini rutinitas toh? Bukankah sudah menjadi rutinitas kita harus makan, mandi, tidur. Mengapa coba kita tidak bisa rutinitas dalam ibadat dan tafakur?
Dalam tiga tahun ke depan, Anda akan menemukan jalan yang sedang Anda petakan. Saya yakin, Mas akan segera sampai, sebab Anda itu orang kaya, bekalnya cukup besar.
Friday, August 31, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
tulisan yang nyambung
-
DUNIA perbankan menjadi salah satu institusi yang lumpuh saat krisis mendera mulai pertengahan September 1997 yang lalu. Beberapa bank la...
-
http://menjawabdenganhati.wordpress.com/2010/07/10/salakanagara/ Mengapa saya sering menyebut nama Nabi Nuh? Karena nabi nuh adalah titik...
-
Foto: Dokumen Pribadi Tan Deseng Teks DAF Wajah dan wangsanya memang totok China. Tetapi kacapi dan suling seolah telah menyulap Tan...
No comments:
Post a Comment